Sebanyak 250 aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Selasa (2/7), mengikuti skrining kesehatan dan kebugaran yang dilaksanakan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) Provinsi DKI Jakarta.

Para ASN bisa mengetahui dini gejala apa yang dapat mengganggu kesehatannya 

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Chaidir mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengukur tingkat kebugaran dan kesehatan para ASN yang bertugas di lingkungan Pemkot Jakarta Pusat.

"Dari kegiatan ini para ASN bisa mengetahui dini gejala apa yang dapat mengganggu kesehatannya," ucap Chaidir.

Dari hasil skrining yang dilakukan, jelas Chaidir, secara umum kondisi fisik para ASN di lingkungan Pemkot  Jakarta Pusat cukup baik. Seluruh peserta tes dinyatakan sehat dan bugar untuk bertugas.

"Saya berpesan untuk para ASN tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat dan pola makan yang seimbang serta hindari merokok," imbuhnya.

Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Unit Kesehatan Perorangan (UKP) PPKP DKI Jakarta, Lenny Hertidamai menjelaskan, skrining ini meliputi dua tes, yakni tes kebugaran dan tes kesehatan. 

Dalam tes kebugaran, kata Lenny, para peserta diminta melakukan lari atau jalan sejauh 1,6 kilometer.

"Tes kebugaran itu meliputi pemeriksaa  tensi darah, berat, dan tinggi badan serta gula darah," ujarnya.

Selanjutnya, ada pelaksanaan skrining kesehatan dilakukan tes TBC jika berisiko berdasarkan indikasi pada kuesioner yang diberikan sehari sebelumnya, tes HIV jika bersedia dan Pap Smear/IVA Tes bagi perempuan dengan kriteria tertentu.

"Adanya skrining ini bukan untuk mengobati, namun merubah perilaku hidup sehat," tandasnya.